Dialah yang menjadikanku seorang wanita, bukan suamiku. Saya menikah dengan suami saya saat ini dan hidup tanpa ketidaknyamanan, tetapi tidak semuanya memuaskan. Suatu hari, saya menerima pemberitahuan reuni kelas. Ketika saya berpartisipasi dalam sebuah hiburan, saya bertemu dengan seorang pria yang merupakan cinta pertama saya. Kami cocok dan bersenang-senang, jadi saya minum terlalu banyak dan akhirnya menghabiskan malam bersamanya. Mungkin saya mencoba dikelilingi oleh alkohol sebagai alasan. Mulai hari ini, drama perzinahan penuh kesenangan dan kegembiraan yang tidak bisa dialami suaminya akan dimulai.
